Hati Benalu
Aku.. mereka menyebutku benalu
Entah.. kala itu aku sendiri
Atau bertemankan cahaya bulan
Terbawa derasnya arus lamunan
Belum kering
darah di pelipisku
Cacian..
tendangan mereka kewajahku
Makin sering
kuputar dipikiranku
Aku memang salah, diam pun aku salah
Tapi siapa yang paling bersalah
Tuhan tidak pertemukan aku
Pada perempuan yang kata mereka
Lembut belaiannya hangat pelukannya
Ia juga
tak pernah menyuruh seorang lelaki pun
Mengangkat
aku kala aku terlelap tepat diteras mereka
Dan masih..
ada ribuan tanya yang sirami pikiranku
Dan tak
satu jawab pun ku genggam
Pagi ini mereka acuhkan aku
Siang mereka sedikit tersenyum menyapa
Sore mereka merangkul dan kami bercengkrama
Malam mereka memukul menendang
meludahi wajahku
meludahi wajahku
Yaa..
semua kujalani, tak bisa ku banyak berbuat
Karena aku
sendiri disini
dan biar kekuatan waktu yang membalas.
dan biar kekuatan waktu yang membalas.
Komentar
Posting Komentar