Untuk Kamu
untuk kamu..
yaa.. jelas aku mengenalmu
malam ini kamu menari indah
di lantai khayalku..
hingga purnama berganti fajarpun aku tak kan jemu
namun sudahlah...
meski hanya angan.. senyummu itu cukup mengusikku
dan ku tak ingin kau mengganggu sujudku..
cinta...
aaaah... inikan ibu kota
mengapa bisa begitu cepatnya tiba
kau tau... air matamu yang menetes di bahuku
kala itu aku bagai tertusuk mawar yang begitu harum
disatu sisi aku menikmati wanginya..
namun disisi lain kurasakan juga sakitnya
cinta... kamu bilang kamu cinta
kamu bilang dia cinta..
apakah cinta itu memukul dengan perbuatan
lalu memeluk dengan perkataan
ingin ku beli habis semua maafmu untuk dia
tapi... aah... ini sungguh menggangguku
andai dia tak menyakitimu
mungkin aku takkan memelukmu
sudahlah... cukup lembaran dan pena
yang tahu perasaanku
jika saja Tuhan mau menjabarkan ini padamu
sungguh aku takkan melukaimu.
yaa.. jelas aku mengenalmu
malam ini kamu menari indah
di lantai khayalku..
hingga purnama berganti fajarpun aku tak kan jemu
namun sudahlah...
meski hanya angan.. senyummu itu cukup mengusikku
dan ku tak ingin kau mengganggu sujudku..
cinta...
aaaah... inikan ibu kota
mengapa bisa begitu cepatnya tiba
kau tau... air matamu yang menetes di bahuku
kala itu aku bagai tertusuk mawar yang begitu harum
disatu sisi aku menikmati wanginya..
namun disisi lain kurasakan juga sakitnya
cinta... kamu bilang kamu cinta
kamu bilang dia cinta..
apakah cinta itu memukul dengan perbuatan
lalu memeluk dengan perkataan
ingin ku beli habis semua maafmu untuk dia
tapi... aah... ini sungguh menggangguku
andai dia tak menyakitimu
mungkin aku takkan memelukmu
sudahlah... cukup lembaran dan pena
yang tahu perasaanku
jika saja Tuhan mau menjabarkan ini padamu
sungguh aku takkan melukaimu.
Komentar
Posting Komentar