Jam Tangan Ibu
Awal April tahun lalu
Masih memaku satu ingatan
Ibu membelikan aku jam tangan
Jangan lihat harganya ya, katanya polos
Aku terima dan tak berkata kecuali terimakasih
Aku pakai jam itu kemanapun kapanpun kecuali mandi
Ibu bilang aku lebih tampan pakai ini
Oktober jam tangan itu rusak
Aku beli sendiri yang baru sebagai ganti
Jam tangan couple sepasang
Yang satu aku berikan pada Ibu
Dia bilang kenapa bukan buat pacar
Aku katakan tak ada pacar dipikiranku
Ibu senang katanya
Hampir Februari Ibu meninggal
Jam tangan nya tergantung di lemari
Menanti tuan kenakan
Tangan paling lentik imut yang selalu kuciumi sudah tidak ada
Jam itu juga rindu tangan yang sering membawanya ke mushola
Rindu melihat senyum anak-anak yang diajari tuannya membaca Qur'an
Mulai April ini sampai April terakhirku
Jam akan tetap disitu dan aku akan tetap rindu Ibuku.
Masih memaku satu ingatan
Ibu membelikan aku jam tangan
Jangan lihat harganya ya, katanya polos
Aku terima dan tak berkata kecuali terimakasih
Aku pakai jam itu kemanapun kapanpun kecuali mandi
Ibu bilang aku lebih tampan pakai ini
Oktober jam tangan itu rusak
Aku beli sendiri yang baru sebagai ganti
Jam tangan couple sepasang
Yang satu aku berikan pada Ibu
Dia bilang kenapa bukan buat pacar
Aku katakan tak ada pacar dipikiranku
Ibu senang katanya
Hampir Februari Ibu meninggal
Jam tangan nya tergantung di lemari
Menanti tuan kenakan
Tangan paling lentik imut yang selalu kuciumi sudah tidak ada
Jam itu juga rindu tangan yang sering membawanya ke mushola
Rindu melihat senyum anak-anak yang diajari tuannya membaca Qur'an
Mulai April ini sampai April terakhirku
Jam akan tetap disitu dan aku akan tetap rindu Ibuku.
Komentar
Posting Komentar