Senja dan Penantian
Perempuan itu terdiam
tatapan nya teduh.. sepi lurus ke arah jalan
dari jendela kamar hotel ia terbangkan angan
tubuhnya sudah cukup lama dihembus angin penantian
Lelaki yang berjanji menemuinya...
kau dimana.. teriak batinnya
ponselmu mati.. atau kau juga mati
biru langit di ujung mata
membuka catatan nostalgi
kecupan mesra sang lelaki di keningnya
yaa.. pada senja terakhir dengan nya
Nurani nya mencaci.. berkali-kali menghantam dinding hati
apa pula yang kau harapkan..
untuk apa menunggu lelaki beristeri disini
meninggalkan putrimu yang manja itu sendiri
Perasaan nya riuh..
hatinya dengan sabar memilah
benci dan cinta yang mungkin basi..
lalu lelaki itu.. tetap tak juga menghubunginya
Sesaat selepas air mata usai
ia pergi.. yaa.. tepatnya pulang
tinggalkan rindu dan sesal dibawah bantal
Bersama kunci kamar yang ia kembalikan
dititipkan selembar kertas dua lipatan..
kalau-kalau ada lelaki yang bertanya menyebut rambut pirang sebahu nya
" Aku menunggumu dengan cinta..
kuharap bisa mengembalikan rindu pada tuan nya..
dan aku pergi tanpa benci.. jujur aku tak ingin melihatmu lagi..
Kita usai.. " - Senja -.
tatapan nya teduh.. sepi lurus ke arah jalan
dari jendela kamar hotel ia terbangkan angan
tubuhnya sudah cukup lama dihembus angin penantian
Lelaki yang berjanji menemuinya...
kau dimana.. teriak batinnya
ponselmu mati.. atau kau juga mati
biru langit di ujung mata
membuka catatan nostalgi
kecupan mesra sang lelaki di keningnya
yaa.. pada senja terakhir dengan nya
Nurani nya mencaci.. berkali-kali menghantam dinding hati
apa pula yang kau harapkan..
untuk apa menunggu lelaki beristeri disini
meninggalkan putrimu yang manja itu sendiri
Perasaan nya riuh..
hatinya dengan sabar memilah
benci dan cinta yang mungkin basi..
lalu lelaki itu.. tetap tak juga menghubunginya
Sesaat selepas air mata usai
ia pergi.. yaa.. tepatnya pulang
tinggalkan rindu dan sesal dibawah bantal
Bersama kunci kamar yang ia kembalikan
dititipkan selembar kertas dua lipatan..
kalau-kalau ada lelaki yang bertanya menyebut rambut pirang sebahu nya
" Aku menunggumu dengan cinta..
kuharap bisa mengembalikan rindu pada tuan nya..
dan aku pergi tanpa benci.. jujur aku tak ingin melihatmu lagi..
Kita usai.. " - Senja -.
Komentar
Posting Komentar