Kamu dan Hujan
Hujan datang sesaat sebelum petang
Menimpa rindu yang lama tergenang
Badai mengekor tanpa kesan ramah
Hatiku pilu diterkam gundah
Setiap bulirnya membiaskan cerita
Dimana senyum termanismu kian terjaga
Dekat pelupuk mataku ada bayangmu
Ditempat paling nyaman dihatiku kamu ku beku
Tidak sepantasnya aku merindu
Toh kamu sudah punya perindu
Pun jika kamu punya dua hati
Aku tak berani meminta satu untuk miliki
Kamu dan hujan.. kian menghanyutkan aku
Senja tak kuasa genggam hatiku yang rapuh
Sudahlah.. kalau memang dia sayapmu
Biar saja aku yang jadi angin di sekitar sayapmu
Komentar
Posting Komentar