Jakarta Dikala Malam

Gedung tinggi dengan satu lantai yang masih menyala
Bayang-bayang ambisi dan lekuk dunia bertatap layar kaca
Bapak-bapak yang lelap diatas motornya dibawah halte ibukota
Apakah ia tidak merindukan rumah

Pada akhirnya, kita akan terlelap
tinggalkan lampu-lampu malam ini
dan gedung-gedung tinggi ini
Ambisi akan dunia yang saat ini begitu kuat
kelak akan terkapar ditikam waktu

Lalu untuk apa kita ada disini
Setelah kita dapati segala keinginan
Bilakah itu kebahagiaan hakiki
Terselubung diantara kata-kata memiliki
Satu hal yang aku yakini ...
Aku bahagia bukan karena apa yang aku miliki
Namun karena apa yang telah aku beri
Jakarta dikala malam
Kau telah membuat aku mengerti.